Enam Pertanyaan untuk Ditanyakan pada Diri Anda Sebelum Menyewa Manajer Properti

latalati163@gmailMenjadi tuan tanah bisa menjadi bisnis yang menyakitkan dan sangat bermanfaat. Saya telah menjadi tuan tanah selama lebih dari 14 tahun dan saat ini memiliki 55 unit sewa.

Kebetulan saya menyukainya, tetapi tidak semua mawar setiap saat. Anehnya, menjadi tuan tanah tidaklah sulit dan Anda dapat mengelola banyak unit tanpa banyak pekerjaan, tetapi Anda harus



mengatur bisnis Anda dengan benar. Anda dapat mengembangkan bisnis tuan tanah dengan atau tanpa pengelolaan properti profesional. Saya kebetulan berpikir manajer properti mahal untuk apa

yang mereka lakukan, tetapi saya juga memahami nilai luar biasa yang dapat mereka berikan. Ada banyak alasan berbeda mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan manajer layanan penilaian properti properti, tetapi sebelum Anda membuat keputusan, pertimbangkan 6 pertanyaan berikut:

Di mana lokasi properti Anda?

Saya telah mencoba manajemen jarak jauh dan dapat memberi tahu Anda bahwa ini sulit. Agar dapat berfungsi, Anda memerlukan sistem yang bagus, yang tidak mudah disiapkan saat Anda tidak berada di tanah. Kemungkinan besar Anda juga akan mengandalkan, setidaknya sampai batas tertentu, pada

orang lain yang tidak memiliki izin untuk melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan. Ini bisa mencakup apa saja mulai dari menandatangani sewa, mengumpulkan uang sewa, hingga

memperbaiki keran. Dalam bisnis saya, saya merasa sepadan dengan uang yang dikeluarkan untuk mempekerjakan manajer properti untuk mengelola semua properti saya di luar negara bagian.

Berapa banyak properti yang Anda miliki?

Anda dapat mengelola banyak properti hanya dengan beberapa jam kerja dalam sebulan. Saya mengelola sendiri semua properti saya di negara bagian karena mudah dilakukan dan tidak layak bagi saya untuk membayar orang lain untuk melakukannya. Faktanya, ketika Anda memulai, saya akan

sangat menganjurkan Anda untuk mengelola properti Anda sendiri. Ini akan membantu Anda mendapatkan pengalaman yang berharga, bahkan jika Anda ingin menyerahkannya kepada pengelola. Untuk mengelola banyak properti, Anda membutuhkan sistem yang baik. Ini termasuk tim untuk

melakukan pekerjaan praktis Anda (tukang dasar, tukang ledeng, tukang listrik, perbaikan peralatan, dll.) Jelas, ini semua dialihdayakan sehingga Anda tidak memerlukan karyawan untuk

mengerjakannya. Anda juga membutuhkan agen leasing yang hebat. Agen leasing adalah seseorang yang biasanya akan memberi Anda nasihat tentang apa yang perlu dilakukan untuk menyiapkan unit dan mereka akan memasarkan, menunjukkan, dan menegosiasikan properti Anda. Anda dapat

meminta mereka melakukan penandatanganan sewa juga, meskipun saya akan merekomendasikan Anda melakukannya sehingga Anda mendapat kesempatan untuk bertemu dengan penyewa. Sistem

lain yang perlu Anda terapkan meliputi; menyewa pengumpulan, penggusuran, keluar-masuk, permintaan pemeliharaan, perbaikan properti, menegakkan sewa, mentransfer utilitas, dll. Saya akan

mempertimbangkan seorang manajer jika saya mendapatkan begitu banyak properti sehingga saya merasa kewalahan, dan dalam hal ini saya akan memilih properti secara langsung untuk menyerahkan.

Apakah Anda terorganisir?

Di sinilah Anda harus jujur ​​pada diri sendiri, yang tidak selalu mudah dilakukan. Untuk mengelola banyak properti, Anda benar-benar perlu diatur. Anda akan menerima pembayaran untuk sewa dan keluar untuk pemeliharaan, hipotek, utilitas, dan lainnya. Anda akan mendapatkan permintaan pemeliharaan, permintaan untuk menambah atau menghapus orang dari sewa, permintaan dari lembaga pemerintah, dan permintaan dari banyak orang lain. Jika Anda tidak dapat terus mengikuti perkembangan ini, sekarang saatnya untuk menyewa bantuan profesional.

Apakah Anda memiliki properti bermasalah?

Ini adalah yang terburuk dan Anda tidak akan tahu Anda membelinya sampai Anda memilikinya untuk sementara waktu. Saya punya beberapa yang membuat saya kesulitan. Meskipun saya masih mengelolanya sendiri, beberapa properti masalah itu menghabiskan lebih banyak waktu saya daripada semua yang telah saya gabungkan. Ini adalah satu kali saya akan mempertimbangkan manajer untuk properti lokal.

Bisakah Anda membelinya?

Seperti yang saya sebutkan, manajemen properti bisa jadi mahal. Anda harus membayar ½ atau lebih dari sewa bulan pertama sebagai biaya sewa, 6-10 persen dari jumlah sewa kotor dalam biaya manajemen, dan biaya tambahan untuk pemeliharaan (ini biasanya ditandai). Saya akan mencoba melihat ini seolah-olah properti mampu membelinya, bukan Anda. Anda benar-benar tidak ingin terbiasa memberi makan investasi Anda, jadi jika tidak ada arus kas yang cukup dari properti, Anda penilaian efesiens property mungkin mempertimbangkan untuk mengelolanya sendiri sampai Anda bisa menurunkan pengeluaran atau menaikkan harga sewa.

Apakah kamu punya waktu?

Karena hanya butuh beberapa jam sebulan, tebakan saya Anda punya waktu. Pertanyaan sebenarnya adalah, apakah Anda ingin mengelola properti dengan waktu itu? Seiring bertambahnya usia dan tujuan Anda berubah, mungkin Anda harus mulai menjauh dari bisnis pemilik rumah. Pensiun adalah contoh nyata. Pada titik itu dalam hidup Anda, kemungkinan besar Anda akan memutuskan antara manajemen profesional dan likuidasi.