Tebak apa? Ada berita buruk di luar sana dan terkadang menjadi tugas Anda untuk menyampaikannya kepada audiens. Tidak, ini tidak akan mudah dilakukan; namun, itu memang perlu dilakukan dan Anda
harus memastikan bahwa Anda melakukannya dengan baik. Seperti banyak hal lain dalam hidup, ternyata ada cara yang benar dan cara yang salah untuk melakukan semua ini.
Katakan saja Apa yang Harus Anda Katakan
Saya tidak suka menyampaikan kabar buruk dan saya berani bertaruh bahwa Anda juga tidak suka melakukannya. Masalahnya adalah karena kita tidak menantikan tugas ini, kadang-kadang kita dapat mencoba untuk "memperhalus pukulan" dan alih-alih memberi tahu audiens kita apa yang pantas mereka dengar, kita malah menghabiskan banyak waktu untuk bekerja dengan cara kita. pengumuman besar. Pastikan Anda tidak melakukan ini. Ini tidak adil bagi audiens Anda dan ini bukan tujuan mereka mendengar Anda.
Sebaliknya, yang ingin Anda lakukan adalah menyampaikan berita buruk kepada audiens Anda secepat mungkin. Satu hal yang ingin Anda hindari adalah membangun ketegangan dengan audiens Anda. Saat Anda menyampaikan kabar buruk, Anda pasti ingin memastikan bahwa Anda tidak meragukan apa pesan Anda. Saat Anda menyampaikan pesan Anda, berhati-hatilah untuk memastikan bahwa kata-kata yang Anda gunakan tidak akan menimbulkan emosi apa pun pada audiens Anda. dangmerdu.com
Pembicara yang berpengalaman dalam menyampaikan kabar buruk menganjurkan agar dalam pidato kita menyampaikan kabar buruk hanya sekali dan tidak terulang kembali. Selain itu, dalam pidato semacam ini, kata-kata yang kita gunakan akan menjadi sangat penting. Kami ingin menghindari penggunaan kata-kata yang memiliki konotasi negatif yang terkait dengannya. Jenis kata ini termasuk "kesalahan", "kesalahpahaman", suram" dan "sayangnya".
Buat Koneksi Dengan Audiens Anda
Memberitahu audiens Anda tentang berita buruk yang mereka harapkan untuk didengar hanyalah salah satu bagian dari pekerjaan Anda sebagai pembawa berita buruk. Anda harus mengambil satu langkah lebih jauh. Setelah Anda berbagi kabar buruk dengan mereka, mereka semua akan memiliki satu pertanyaan yang mereka ingin Anda jawab selanjutnya. Pertanyaan ini, tentu saja, "apa artinya ini bagi saya?".
Di sinilah Anda harus melakukan pekerjaan rumah Anda. Pidato Anda tidak akan berarti banyak jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan kritis ini untuk audiens Anda. Saat Anda memberikan jawaban atas pertanyaan ini, Anda akan ingin menggunakan kata "Anda" jika memungkinkan. Jika Anda menemukan diri Anda menangani audiens yang besar, maka ini mungkin tidak mungkin dilakukan. Namun, jika Anda tidak bisa, setidaknya Anda harus sespesifik mungkin. Dengan melakukan pekerjaan rumah Anda, Anda harus memiliki nomor yang tersedia untuk Anda dan ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan lain yang akan dihadapi audiens Anda: "kapan".
Berikan Fakta yang Mendukung Apa yang Anda Katakan
Melakukan penelitian yang diperlukan untuk mendukung pidato yang akan Anda berikan selalu merupakan ide yang bagus. Ketika Anda diminta untuk menyampaikan pidato dengan berita buruk di dalamnya, ini menjadi tugas yang lebih kritis. Anda ingin menindaklanjuti pengiriman berita buruk Anda dengan perincian tentang apa yang akan terjadi, alasan tindakan yang diambil, dan prediksi Anda tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Dengan memberikan fakta kepada audiens Anda tentang apa yang terjadi, Anda akan dapat menunjukkan kepada mereka bahwa pesan Anda tidak dibuat-buat. Melainkan realistis dan berdasarkan fakta. Ini mungkin saat yang tepat bagi Anda untuk berbagi dengan audiens Anda solusi potensial lainnya yang dipertimbangkan dan kemudian memberi tahu mereka mengapa mereka akhirnya tidak dipilih.
Agar bagian pidato Anda ini berhasil, Anda harus mengembangkan bagian pertama pidato Anda. Jika Anda mampu menangkap dan mempertahankan perhatian audiens sejak awal pidato, maka Anda harus dapat menyampaikan bagian pidato Anda ini kepada audiens yang penuh perhatian. Perlu diingat bahwa beberapa keadaan mengharuskan Anda mengikuti prosedur perusahaan untuk menyampaikan jenis berita ini. Berhati-hatilah untuk memenuhi pedoman tersebut sambil tetap memenuhi kebutuhan audiens Anda.
Apa Artinya Semua Ini Bagi Anda
Tidak diragukan lagi bahwa menyampaikan berita buruk kepada audiens adalah hal yang menantang untuk dilakukan. Namun, ketika kita dipanggil untuk melakukan tugas ini, kita perlu melangkah dan melakukannya dengan benar. Satu hal yang ingin kita hindari adalah tidak jelas dan berusaha terlalu keras untuk melunakkan pukulannya.
Saat menyampaikan berita buruk, hal terbaik yang harus dilakukan adalah langsung ke pokok pembicaraan Anda. Berikan audiens Anda kabar buruk yang mereka harapkan. Jangan luangkan waktu untuk mencoba menjelaskan mengapa berita yang akan Anda sampaikan tidak terlalu buruk. Setelah Anda membagikan kabar buruk, Anda kemudian harus segera menjawab pertanyaan yang akan ditanyakan oleh semua audiens Anda: apa artinya ini bagi saya? Untuk memberikan jawaban ini dengan baik, Anda harus mengerjakan pekerjaan rumah Anda.
Berita buruk bukanlah pesan yang mudah untuk disampaikan. Namun, dengan sedikit latihan dan jika kita mau terjun ke sana dan melakukannya, maka itu bisa dilakukan. Tidak, audiens Anda tidak akan senang mendengar apa yang Anda katakan kepada mereka, tetapi mereka akan sangat ingin menyelesaikan tugas ini. Perlakukan audiens Anda dengan hormat dan berikan mereka jawaban atas pertanyaan yang mereka miliki dan setiap orang akan dapat melanjutkan hidup mereka lebih cepat.
0 komentar:
Posting Komentar